Hammer dan Hanging Man


Dokter Saham Dokter Saham | 13 Jul 2017
Hammer dan Hanging Man

Candlestick hammer dan hanging man memiliki bentuk karakteristik seperti palu bertangkai, dengan badan yang pendek diatas dan ekor(lower shadow) yang panjang setidaknya dua kali dari badan. Candlestick hammer dan hanging man terbentuk ketika trader seller menekan harga transaksi hingga turun lebih rendah dari harga pembukaan, tapi akhirnya harga berbalik arah dengan tutup diatas harga pembukaan (open).

 

Candlestick Hammer dan Hanging Man

Gambar 1 - Candlestick hammer dan hanging man.

 

Hammer

Kemunculan candlestick hammer pada saat tren bearish memberikan sinyal pembalikan arah (reversal) menjadi tren bullish dan juga dapat menjadi garis support (support line).

Pola Candlestick Hammer

Gambar 2 - Pola candlestick hammer.

 

Setelah melihat pola candlestick hammer biasanya trader akan menunggu konfirmasi di hari berikutnya. Jika harga dibuka lebih tinggi dari harga penutupan hari sebelumnya dan meningkatnya volume transaksi, maka dapat dipastikan pembalikan arah menjadi tren bullish.

 

Saham BRPT membentuk hammer candlestick

Gambar 3 - saham Barito Pasific Tbk (BRPT) membentuk pola candlestick hammer.

 

Dalam ilustrasi gambar berikut, saham Barito Pasific Tbk (BRPT) pada masa pertengahan November - December 2016 mengalami tekanan jual (bearish), hingga akhirnya terbentuk candlestick hammer yang menandakan sinyal pembalikan arah (reversal). Keesokan harinya harga bergerak naik, trader pembeli (buyer) semakin yakin bahwa harga saham BRPT telah menemui titik support dan akan berbalik arah menjadi bullish.

 

Hanging Man

Pola candlestick hanging man

Gambar 4 - Pola candlestick hanging man.

 

Pola candlestick hanging man merupakan kebalikan dari candlestick hammer. Jika muncul pada saat tren naik (uptren) akan memberikan sinyal pembalikan arah (reversal) menjadi downtren dan nantinya candlestick tersebut dapat menjadi garis resistent.

 

KIJA membentu pola candlestick hanging man

Gambar 5 - Saham Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA) membentuk pola candlestick hanging man.

 

Dalam ilustrasi gambar diatas, saham Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA) pada pertengahan juni - juli 2016 sedang dalam keadaan bullish, hingga akhirnya muncul candlestick hanging man (walau bentuk tidak sempurna) yang menandakan sinyal pembalikan arah (reversal). Beberapa hari setelahnya harga terus mendapat tekanan jual, trader semakin yakin bahwa harga saham KIJA tidak dapat menembus garis resistent dan akan memasuki masa downtren (bearish).